Mohon doanya yaa

Bismillah..
Sebtu besok saya mau operasi bedah di leher..  Saya mau menghilangkan benjolan tumor yang sudah nangkring di leher saya sekian tahun lamanya..

Terbaca memprihatinkan ya..?
Dag dig dug sekali rasanya. Karena saya takut sekali segala sesuatu yang berhubungan dengan darah, bedah, orang mati dst. Padahal suatu saat kita juga pasti akan mati atau setidaknya ditinggal mati oleh orang yang dicinta kan ya? Entahlah. Tapi rasa-rasanya saya belum siap. Saya bukanlah seperti mama saya yang selalu ada saat kerabatnya meninggal. Selalu ada saat dimintai tolong memandikan jenazah. Bersedia menuntun orang yang akan meninggal. Saya bukanlah seperti itu.

Kembali ke topik,
Jadilah hari ini saya ke dokter bedah di RSHU, setelah hampir setengah tahun lamanya saya memegang surat rujukan dari dokter kantor. Inipun saya lakukan sekalian mampir vaksin anak-anak. Mulas dan gemetar rasanya menunggu dokter yang tak kunjung datang..

Waktu diperiksa,
Sama saja hasilnya. Tidak dioperasipun tak mengapa.
Loh nyas?
Hahhahaa iya. Sebenarnya ini cuma lipoma kok, tumor jinak yang diakibatkan kelenjar keringat atau lemak yang menebal. Kata dokter, bahasa jawanya aci aci. Kakakkaka imut bener yak. In indonesian, ini seperti tai lalat cuma bentuk benjolan aja. Waktu periksa di dokter kantor pun, diketawain, dibilang lebay, "sampai tua pun jiga gak akan membesar". Kurang jelas tentang lipoma (not limpoma)? Jadi gini, lipoma adalah.. (Ketik di google)

Hiyaa.. Tapi mau gimana lagi, saya sih santai aja tapi orang-orang disekitar pada gak santai, mana malah ditakut-takutin. Padahal saya sendiri takut banget mau operasi, yaa meskipun ni cuma operasi bius lokal doank, kaya disodet gitu. Hemm gak ada apa-apanya dibanding oprasi panen timbilnya lintang..

Alhasil, setelah lihat berita budi anduk mati muda karena kanker, saya pun berani untuk cabut nih bintil di leher. Doakan berhasil ya gaes! Dan gak berok-berok di telinga dokternya. I love you gaes! Mmuahhh..