Pages

Selasa, Februari 27, 2018

thank God i found the good in goodbye

gimana ya..
agak bingung nulisnya.

sigh
emang bener ya. jawaban segala keraguan kita itu ada di Allah.

berbagai pengalaman ngga menyenangkan menyapaku satu persatu
tapi apa yang paling menyebalkan?
berharap pada orang yang salah. (makanya, ngarep itu sama Allah yang Maha Pasti)

aku punya kenalan, karena berat untuk menulisnya sebagai teman.
iya pada mulanya aku pikir teman, tapi ternyata menusuk di belakang.
ini bahkan bukan suudzon, karena memang aku sudah tau faktanya begitu.
sedih ya?
sampai akhirnya mereka minta maaf, (iya mereka, lebih dari satu :( ),
aku pikir kita sudah jadi teman baik,
ternyata Allah membuka lagi, semuanya fake..
gimana ya, aku sudah berusaha baik, ngga pernah nyenggol mereka tapi mereka halu seolah-olah aku berbuat jahat, parahnya ada seorang yang hasut.

sedih lah rasanya,
kalau didramakan sudah gila kali mikir "salah apaaa guwe?"

lalu aku punya teman dekat, dia bisa "lihat"
dia sudah wanti-wanti dari awal cuma aku ngga ngeh
ya kita kan positive thinking aja ngga pernah nemu orang kaya gitu juga
dia bilang, kalo dia lihat foto, dia ngga liat raganya, dia  masuk lihat roh mereka
katanya mereka aslinya memang jahat, ngga suka sama aku :(

yasudahlah ya..
semoga Allah memberikan hidayah pada mereka,
jangan dibalas di akhirat Ya Allah, pedih.. kerikilnya pun kami ngga sanggup injak :(
kalo misal ditanya seseorang, kenapa benci?
cerita pun aku ngga sanggup, too much. jadi biar Allah, aku, sauamiku dan satu temanku itu saja yang tau. kembalikan semuanya pada Allah. insha Allah buah sabar itu manis,
ternyata memang iya, aku dan mereka pun berpisah.
sesuatu yang sudah sama-sama kami semua nantikan.

________________________________________

lalu,
ada juga seseorang yang sangat mengganjal pikiranku,
yang aku pikir sahabat, tapi ternyata sudah beberapa kali ini mengecewakanku.
saat aku susah, dia ngga pernah ada,
sedih ya, begitulah hidup, ngga perlu lagi baper karena ditinggalkan itu sudah biasa :)
yang penting empati kita sendiri jangan pernah mati :)

_________________________________________

aku ingat kata-kata teman dekatku,
"orang baik itu nyaman kumpul sama orang baik. kalo orang baik nyaman kumpul sama orang jahat, apakah masih pantas disebut orang baik? tombo atii.. tombo atii.. wong kang soleh kumpulono.."
oiya ya...
memang benar, pertemanan sehat itu penting buat kesejahteraan hidup,

aku jadi ingat wa teman yang belum sempat dibalas lagi,
"mba inas ngapain? ayo kalo selasa ikut pengajian yai di sabilillah. aku lg ngaji ini"
oia ya, teman seperti ini yang namanya anugerah, harusnya dijaga, yang mengajak ke arah kebaikan.
bukan yang sekadar pamer kajian ini itu, tapi cuman "nabung" untuk dirinya sendiri.

"brb buu...
aku lagi cacarr.. minggu depan aku ikut yaa. tapi aku perawatan duluu hehehehe"