Bahagia saat makan enak di saat lapar.
Bahagia saat hotel yang ditempati ternyata cottage mewah yang punya pemandangan luar biasa.
Bahagia saat terbangun dengan lengan suami masih memelukmu.
Bahagia saat suamimu yang super sibuk ternyata sangat menyayangimu.
Bahagia saat berteman dengan orang kaya yang rendah hati.
Bahagia saat masih bisa bernafas dan menggunakan panca inderamu.
Bahagia saat ayah ibu masih bisa tertawa bersama.
Bahagia saat Allah SWT masih memperhatikanmu.
Ya Allah. Terima kasih untuk semuanya.. selalu..
Minggu, Maret 16, 2014
Selasa, Maret 11, 2014
aku pengen jadi pedagang!!
Tahukah kamu bahwa Allah menebar rizkinya di muka bumi, 9 dari 10 adalah berdagang? Eh iya bener gitu gak sih hadistnya? Hahahhaha..
Iyeahh. Mimpi itu datang lagi. Mimpi yang cenderung ke obsesi. Aku pengen punya usaha sendiri sesuai keinginanku, jam kerja sesuai mauku, uang pendapatan jadi milikku semuanya. Tapi ya itu, 1 kendalanya. Susahhhhnya bukan mainn.. sekarang mau dagang itu harus kreatif, ulet, dan barangnya beda dari lainnya. Di pasaran itu, 1 jenis barang, jumlahnya banyaaak bgt yang jualan. kemarin sempat dagang sama temen", modalnya lumayan gede, ya itu, hasilnya pakpok alias impas. Berarti termasuk rugi donk ya. :( jualin barang temen pun hasilnya juga ngga banyak. Hufft.. ditambah kemudahan teknologi yang sebenarnyaa malah bikin aku pasive sosialiasi. Terutama di tempat baru yang aku ngga kenal banyak orang. Aku sampe bingung, kemana inas yang duluu?? Yang waktu kecil sukanya jualan? Sekarang jadi pengecut. Malu sama ijasah kalo harus dagang. Hhhaarghh. Faktor" itu yang bikin sebel.
Temen lamaku, cowok, banyak yang sampe resign dari pekerjaannya cuma karena pengen berdagang, yahh meskipun hasilnya memang gak manis banget. Tapi mereka ngga menyerah. Aku iri.. kata temenku, harus dijalani, nanti pasti akhirnya manis. Katanya juga, ayo kakaa, ikut seminar kewirausahaan 450rb sama aku, ayo kakaa, ikut dulu franchise aja buat ambil ilmunya.. beli buku 7 keajaiban rezeki nas, pasti terpacu, dsb dsb. yeah.. u are very nice, dudes.
Aku jadi ingat spongebob waktu buka majalahnya squidward, disitu ada foto kolam renang di halaman rumah eh istana si squilliem tentacles. Lalu spongebob tanya "apa pekerjaan mereka sampai punya kolam didalam kolam renang?" Squidward menjawab "mereka pengusaha, spongebob! Mereka punya usaha!" Lalu aku tertegun. Why squidward. Why dont you say that his job is an employee?? So you can make spongebob happy? Why?? And yah, forbes pun meriliskan nama" orang terkaya mereka yang terdiri dari barisan pengusaha, yang rata" memulai karirnya dari nol.
Aku selalu kagum sama temen" ceweku yang jadi ibu rumah tangga, mereka memasarkan barang dagangannya di bb atau sosmed. Kagum sama orang yang semangat MLM nya tinggi. Why? Isn't that irritating? Hei, because i can't do that. Aku ngga punya muka buat berani seperti itu. Aku terlalu sibuk mikir pikiran orang lain. Hikssss.. T.T
Mungkin, bukan mungkin, aku memang butuh keberanian buat melangkah keluar, dan mengeluarkan dompet. Ibu khadijah, bimbing aku buat jadi hebat sepertimu..
Iyeahh. Mimpi itu datang lagi. Mimpi yang cenderung ke obsesi. Aku pengen punya usaha sendiri sesuai keinginanku, jam kerja sesuai mauku, uang pendapatan jadi milikku semuanya. Tapi ya itu, 1 kendalanya. Susahhhhnya bukan mainn.. sekarang mau dagang itu harus kreatif, ulet, dan barangnya beda dari lainnya. Di pasaran itu, 1 jenis barang, jumlahnya banyaaak bgt yang jualan. kemarin sempat dagang sama temen", modalnya lumayan gede, ya itu, hasilnya pakpok alias impas. Berarti termasuk rugi donk ya. :( jualin barang temen pun hasilnya juga ngga banyak. Hufft.. ditambah kemudahan teknologi yang sebenarnyaa malah bikin aku pasive sosialiasi. Terutama di tempat baru yang aku ngga kenal banyak orang. Aku sampe bingung, kemana inas yang duluu?? Yang waktu kecil sukanya jualan? Sekarang jadi pengecut. Malu sama ijasah kalo harus dagang. Hhhaarghh. Faktor" itu yang bikin sebel.
Temen lamaku, cowok, banyak yang sampe resign dari pekerjaannya cuma karena pengen berdagang, yahh meskipun hasilnya memang gak manis banget. Tapi mereka ngga menyerah. Aku iri.. kata temenku, harus dijalani, nanti pasti akhirnya manis. Katanya juga, ayo kakaa, ikut seminar kewirausahaan 450rb sama aku, ayo kakaa, ikut dulu franchise aja buat ambil ilmunya.. beli buku 7 keajaiban rezeki nas, pasti terpacu, dsb dsb. yeah.. u are very nice, dudes.
Aku jadi ingat spongebob waktu buka majalahnya squidward, disitu ada foto kolam renang di halaman rumah eh istana si squilliem tentacles. Lalu spongebob tanya "apa pekerjaan mereka sampai punya kolam didalam kolam renang?" Squidward menjawab "mereka pengusaha, spongebob! Mereka punya usaha!" Lalu aku tertegun. Why squidward. Why dont you say that his job is an employee?? So you can make spongebob happy? Why?? And yah, forbes pun meriliskan nama" orang terkaya mereka yang terdiri dari barisan pengusaha, yang rata" memulai karirnya dari nol.
Aku selalu kagum sama temen" ceweku yang jadi ibu rumah tangga, mereka memasarkan barang dagangannya di bb atau sosmed. Kagum sama orang yang semangat MLM nya tinggi. Why? Isn't that irritating? Hei, because i can't do that. Aku ngga punya muka buat berani seperti itu. Aku terlalu sibuk mikir pikiran orang lain. Hikssss.. T.T
Mungkin, bukan mungkin, aku memang butuh keberanian buat melangkah keluar, dan mengeluarkan dompet. Ibu khadijah, bimbing aku buat jadi hebat sepertimu..
Langganan:
Postingan (Atom)
